Mantan jaksa pornografi di Departemen Kehakiman Amerika Patrick Trueman menyerukan: "XXX domain harus dienyahkan dalam perdagangan saham, dan saham serupa yang ada, didorong melalui hati sehingga tidak pernah naik lagi"
Patrick Trueman yang terkenal gigih memberantas pornografi, lebih dari sepuluh tahun ini berjuang menghadirkan suatu badan, yang mengatur kehadiran jasa pornografi di internet. Trueman mencatat. "Tidak satu argumen suara pun yang mendukung, peningkatan kebutuhan pornografi dunia di Internet"
Trueman menegaskan, "Apa yang dibutuhkan bukan sebuah domain XXX. Tapi adalah perang terhadap pornografi. Masyarakat harus bahu membahu menghentikan distribusi yang lebih luas.
Dampak - Dampak Utama Pornografi
1. Ancaman untuk tumbuh kembang anak.
Anak-anak yang memiliki keleluasaan mengakses hardcore porno, akan mengalami proses kecanduan yang bermuara pada acting out. Jika orang dewasa akan menyalurkan kepada pasangannya. Bagi mereka yang tidak punya istri/suami dan juga tidak punya iman, maka akan menyalurkan kepada pelacur sesuai dengan kelas ekonomi masing-masing. Nah bagi anak-anak yang jelas tidak punya pasangan, tidak punya uang dan tidak punya cukup pemikiran, maka satu-satunya jalan yang mereka lihat adalah memperkosa anak-anak lain yang berusia lebih kecil. Jangan heran, seluruh LP Anak kini dipenuhi oleh pelaku tindak kejahatan seksual.
Anak-anak yang memiliki keleluasaan mengakses hardcore porno, akan mengalami proses kecanduan yang bermuara pada acting out. Jika orang dewasa akan menyalurkan kepada pasangannya. Bagi mereka yang tidak punya istri/suami dan juga tidak punya iman, maka akan menyalurkan kepada pelacur sesuai dengan kelas ekonomi masing-masing. Nah bagi anak-anak yang jelas tidak punya pasangan, tidak punya uang dan tidak punya cukup pemikiran, maka satu-satunya jalan yang mereka lihat adalah memperkosa anak-anak lain yang berusia lebih kecil. Jangan heran, seluruh LP Anak kini dipenuhi oleh pelaku tindak kejahatan seksual.
Anak-anak yang yang tersandung pornografi ringanpun, menjadi tidak mudah konsentrasi, dan akibatnya prestasi di sekolah juga menurun.
2. Kekerasan terhadap perempuan.
Menurut penelitian, adegan kekerasan terhadap perempuan sekarang menjadi fitur dalam film hardcore, telah mengembangkan sikap kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
Menurut penelitian, adegan kekerasan terhadap perempuan sekarang menjadi fitur dalam film hardcore, telah mengembangkan sikap kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
3. Kecanduan Seks.
Kecanduan pornografi sekarang telah menjadi sebuah pandemi yang butuh pengobatan serius. Hasil riset di berbagai negara menunjukkan bahwa orang yang kecanduan pornografi, tidak pernah merasa puas dengan apa yang yang mereka lihat dan lakukan seputar masalah seksual. Mereka senantiasa terdorong untuk mengkonsumsi lebih banyak, lebih sering, lebih aneh yang bermuara pada kebiasaan seks yang kian menyimpang.
Kecanduan pornografi sekarang telah menjadi sebuah pandemi yang butuh pengobatan serius. Hasil riset di berbagai negara menunjukkan bahwa orang yang kecanduan pornografi, tidak pernah merasa puas dengan apa yang yang mereka lihat dan lakukan seputar masalah seksual. Mereka senantiasa terdorong untuk mengkonsumsi lebih banyak, lebih sering, lebih aneh yang bermuara pada kebiasaan seks yang kian menyimpang.
4. Meningkatnya perdagangan seks.
Pornografi selalu signifikan terhadap peningkatan prostitusi. Di mana pornografi berkembang luas, maka di situ tumbuh subur pula prostitusi dengan leluasa. Di mana prostitusi tumbuh subur, maka dipastikan kasus trafficking terhadap anak dan perempuan kian meningkat.
Pornografi selalu signifikan terhadap peningkatan prostitusi. Di mana pornografi berkembang luas, maka di situ tumbuh subur pula prostitusi dengan leluasa. Di mana prostitusi tumbuh subur, maka dipastikan kasus trafficking terhadap anak dan perempuan kian meningkat.
Penelitian pada anak-anak yang terlibat dalam seks komersial sangat mengejutkan. Hasil riset menunjukkan bahwa sekitar 250.000 remaja itu terlibat dalam perdagangan manusia. Sejumlah besar wanita dewasa asing dan domestik juga diperdagangkan untuk memenuhi permintaan untuk prostitusi.
Trueman juga mencatat kegagalan pernikahan yang tak terhitung jumlahnya akibat pornografi ini. Ia mencontohkan tren telepon seluler baru yang disebut "sexting" sebagai bukti. "Sexting terutama yang memproduksi dan mendistribusikan pornografi anak, telah menunjukkan perkembangan yang sangat mengkhawatirkan di Amerika”. Ujarnya.
Trueman menambahkan, bahwa dia percaya anak-anak yang terlibat dalam sexting yang mendalam dalam pornografi di internet selama bertahun-tahun, sebelum mereka mulai memproduksi dan mendistribusikannya sendiri. “Hambatan moral normal mereka telah hancur”, katanya.
Trueman kini memimpin upaya nasional yang disebut Perang terhadap Illegal Pornografi. Ia merancang gagasan untuk menghadirkan regulasi terhadap pornografi ilegal di negara Federal. Departemen Kehakiman Amerika, selama ini belum menegakkan hukum federal yang melarang penyebaran pornografi hardcore di Internet, di televisi kabel / satelit atau hotel / motel bayar-per-view TV dan di toko-toko ritel.
Dalam kasus Perang terhadap Illegal Pornografi, Trueman dicatat sejalan dengan upaya koalisi Morality in Media dan memiliki lebih dari 50 lembaga keprihatin nasional dan kelompok-kelompok negara yang terlibat. Sebuah situs web baru bernama Pornografi Harms; http://pornharms.com telah dikembangkan untuk menyediakan penelitian yang paling akurat peer-review terhadap bahaya dari pornografi. "Pendidikan akan dampak pornografi yang menghancurkan itu sangat penting bagi upaya kami untuk mendapatkan undang-undang Federal ditegakkan”, ujar Trueman.
Jika Amerika saja yang negara liberal begitu bersemangat memerangi pornografi, mengapa kita tidak?
(Sumber MIM)